Jika tahun 1999 Alex Ferguson mengatakan: Football Bloody Hell setelah meraih treble, kenyataan itu terjadi lagi di musim ini. Hanya dalam dua menit, dan itu pun di menit-menit akhir, Manchester City membalikkan keadaan setelah tertinggal 1-2 dari QPR. Pada waktu bersamaan, Manchester United unggul 1-0 atas Sunderland. Sampai akhir pertandingan pun, Manchester United masih sedikit ada asa. Namun, berita bahwa City merebut titel di menit akhir pun membuat semua pendukung Manchester United di seluruh dunia pun lesu. Juara baru era Premiereship pun telah lahir.
Kemenangan di detik-detik akhir ini memang mengejutkan, karena seharusnya Manchester City bisa menang lebih dari satu gol unggul. Di kandang sendiri dan melawan tim promosi, praktis Manchester City kelihatan lebih gugup. Setelah unggul di babak pertama lewat gol Zabaleta, ternyata QPR bisa mengejar dua gol dan membuat pendukung MU sempat bersorak-sorak. Sampai menit ke 92 pun sorakan masih riuh. Gol yang meruntuhkan harapan pun terjadi, ketika Edin Dzeko mencetak gol di injury time, Mancini pun lompat-lompat, karena amat yakin bahwa City bisa membalikkan keadaan. Pun selang satu menit, mereka tampak di atas angin, dan Aguero pun membunuh harapan Manchester United.
Sunderland 0 - 1 Manchester United
Manchester City 3 - 2 QPR
sumber : http://skorsepakbola.wordpress.com/2012/05/13/manchester-city-juara-epl/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar